Mengingat bayangmu yang jauh
Pada waktu yang kian sempit
Dadaku nyaris terbelah
Perih melolong sengit
Rinduku membuncah
Merobek langit
Kutitip puisi rindu
Pada nyanyi angin sendu
Agar hati tak kian pilu
Berharap kau pun rindu
Pada saat kau tertikam rindu
Pejamkanlah matamu
Rasakan detak jantungmu
Karena setiap detaknya adalah rasaku padamu
Dan
Dengan memejamkan matamu
Luahkanlah rindumu
Aku senantiasa ada...menyambut rindumu
Saturday, January 24, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment